Acne vulgaris atau jerawat adalah kondisi abnormal kulit akibat berlebihnya produksi kelenjar minyak, ditambah dengan gangguan pelepasan kulit yang kurang baik.
Bagian tubuh yang kerap ditumbuhi jerawat yakni terutama pada daerah wajah, lalu ada juga di bahu, dada, dan punggung. Ketika muncul di wajah, jerawat ini bahkan tak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, tapi juga bisa mengurangi rasa percaya diri.
Bahkan pada penanganan yang salah, jerawat bisa membuat wajah menjadi kusam, dan menimbulkan bekas di wajah.
Melansir dari artikel Harian Kompas, sejumlah faktor sering menyebabkan timbulnya jerawat seperti ketidakseimbangan hormon, kontaminasi bakteri, kontaminasi zat-zat kimia tertentu atau alergi obat, makanan tertentu yang banyak mengandung lemak dan bersifat merangsang aktivitas kelenjar lemak, cuaca yang panas, tekanan psikologis atau stres, dan faktor genetik.
Sedangkan faktor lainnya yang bisa menyebabkan jerawat pada badan, yakni keringat dan penggunaan baju yang ketat.
Berdasarkan jenisnya, jerawat terbagi dalam tiga klasifikasi.
Mulai dari jerawat kecil disebut komedo, yang terbentuk karena penyumbatan pori-pori, sehingga membesar dan berubah menjadi hitam karena tercampur udara.
Komedo tidak begitu kelihatan, dan tidak sakit, namun hanya terasa jika diraba. Berikutnya adalah jerawat sedang, yang lebih mudah dilihat karena berbentuk tonjolan kecil kemerah-merahan.
Jerawat ini tumbuh karena pori-pori kulit muka tersumbat kotoran sehingga kulit terinfeksi bakteri.
Dan ada juga jerawat batu, yang mempunyai ukuran cukup besar dengan tonjolan yang meradang merah hampir ke seluruh bagian wajah. Jerawat jenis ini biasanya paling mengganggu pikiran, dan sering kali meninggalkan bekas di wajah.
Kredit: KompasTV